Perkembangan Harga Minyak Dan Solar Di Indonesia

Perkembangan Harga Minyak Dan Solar Di Indonesia

Presiden PT Pertamina (Persero) Nicki Vidavati tahu harga minyak bisa turun. Hal ini sejalan dengan kritik belakangan ini, karena perusahaan minyak dan gas milik negara tidak pernah menurunkan harga bahan bakar sementara harga minyak dunia melemah. “Malah, pertahankan harga serendah yang kamu mau untuk Pertamina. Tentu kita cari harga produksi yang paling murah, kita beli saja yang termurah, kita tutup semua kilang minyak, kita tutup industri migas. ,” dia berkata. . Disiarkan melalui berita di Indonesia.

Dia mengatakan jumlahnya tidak cukup untuk menutupi upaya Perthamina untuk menjual minyak ke Amerika Serikat. Tapi negara Bibi Sam membayar terlalu banyak, bayarannya terlalu mahal. Mereka memproduksi terlalu banyak di sana karena akan lebih mahal untuk menghentikan produksi daripada menuangkan minyak sendiri. Jadi mereka berkata, “Ambil minyak ini, saya tidak bisa menyimpannya dan saya tidak punya tempat untuk menyimpannya secara gratis, tapi bawa ke Amerika. “Saya pikir mereka akan berhenti menjual. Perthamine bisa ditukar dan dibeli dari negara lain kalau harganya lebih murah.”

 

Harga minyak tidak bisa dibandingkan dengan negara lain

Perkembangan Harga Minyak Dan Solar Di Indonesia

“Tapi sekarang kalau industri migas tutup, kalau kilang minyak tutup, kita kembali ke masa lalu dan kalau harga minyak (dunia) naik lagi, tambah parah, kita akan ke sana lagi,” kami teriak lagi. Mafia menyukai impor, “kata David Cook, kepala biro The Christian Science Monitor di Washington. Ia pun menilai harga minyak tidak bisa dibandingkan dengan negara lain yang lebih murah dari Indonesia. “Jika kita bukan pedagang, itu adalah perusahaan perdagangan. Mudah untuk membeli, menjual, membeli dan menjual perusahaan perdagangan. Tetapi bagaimana Anda menghadapi toleransi dan kemandirian energi dan energi?.

Perekonomian Indonesia sedang menghadapi epidemi penyakit menular (COVID-19). Pemulihan ekonomi ini diperkirakan akan terjadi pada akhir tahun 2020 dan membaik pada tahun 2021. Tauhid Ahmed, Direktur Jenderal INDEF, menjelaskan situasi makro ekonomi di Indonesia saat ini masih sama. Pemerintah memperkirakan situasi keuangan terburuk di 2,3% minus 0,4%. “Saya kira situasinya akan semakin parah,” kata Tuhid.

 

Penurunan harga minyak dan solar

Ada keyakinan bahwa ekonomi penduduk akan tumbuh pada akhir tahun 2020 dan 2021, yang lebih baik dipercaya. Namun pengeluaran publik untuk inflasi yang diperkirakan akan meningkat dalam 2-3 bulan ke depan harus dibatasi dan berhati-hati. Salah satu cara tercepat untuk meningkatkan konsumsi adalah dengan menurunkan harga minyak pemanas (BBM).

“Pemerintah perlu meningkatkan konsumsi dalam negeri dengan menurunkan harga BBM 20-30%. Selain itu, permintaan dan harga eksternal menurun. Produksi kita bagus,” ucapnya. Langkah cepat lainnya untuk meningkatkan tingkat penggunaan adalah transfer uang instan (BLT). Manipulasi keuangan akan memudahkan orang untuk berdagang dan, alhasil, kelompok bisnis akan bergerak maju. Ia mengatakan, pemerintah perlu meningkatkan informasi bagi masyarakat miskin. Ini karena dulu ada orang miskin karena wabah ini. “Khususnya untuk beberapa tim MSM di sektor informal dan untuk karyawan yang redundan dan anonim.

 

Memberikan insentif keuangan kepada usaha kecil

Ini semakin memperumit masalah. “Untuk mempermudah, kami perlu mengupdate data beserta data perbankan.” Selain itu, pemerintah saat ini telah memberikan insentif keuangan kepada usaha kecil dan menengah, seperti suku bunga dan penangguhan. “Kami harus melakukan ini. COVID-19 dari sudut pandang ekonomi dan sosial. Kami harus bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah untuk mengatasi masalah ini,” katanya.

Harga minyak dunia baru-baru ini turun karena dampak virus Corona. Namun, harga bahan bakar Pertamina (Persero) tidak boleh diturunkan. Apa alasannya ini? Direktur Perthamina Nikke Vidyavati menjelaskan, harga bahan bakar ditentukan oleh Kementerian Energi dan Pertambangan. Namun, ada refleksi di sisi pertami. Nicki mengatakan, jika Pertamina adalah badan usaha milik negara, harga minyak bisa langsung turun.

Spread the love
Comments are closed.