Solar Panel Di Indonesia Yang Terkenal Memiliki Daya Yang Sangat Tinggi
Dalam beberapa tahun terakhir, konsumsi listrik mulai meningkat. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menemukan sumber energi baru terbarukan di Indonesia. Salah satu yang paling menonjol adalah penggunaan energi matahari untuk menghasilkan energi matahari. Banyak kota besar di Indonesia telah menggunakan panel surya untuk berbagai perluasan, seperti pembangkit listrik untuk mesin irigasi atau lampu jalan.
Daya Terbesar Dari Sel Surya
Panel surya adalah kumpulan sel surya yang disusun untuk menyerap sinar matahari. Sel surya bertanggung jawab untuk menyerap sinar matahari. Sel surya sendiri mengandung berbagai sel fotovoltaik atau komponen yang dapat mengubah cahaya menjadi listrik. Umumnya sel surya terdiri dari lapisan silikon, yang merupakan semikonduktor, logam, garis konduktif logam anti-pantulan.
Jumlah sel surya yang ditempatkan pada panel surya berbanding lurus dengan energi yang dihasilkan. Lebih banyak energi matahari diubah menjadi listrik, yang berarti lebih banyak sel surya yang digunakan. Ada banyak jenis sel surya di pasaran, termasuk modul PV silikon monokristalin, modul PV silikon polikristalin, modul PV silikon amorf, dan modul PV silikon hibrida.
Sumber Daya Sinar Matahari
Prinsip kerja sel surya dimulai dengan partikel sinar matahari yang sangat kecil yang disebut “foton”. Ketika foton ini menabrak atom semikonduktor sel surya, mereka dapat menghasilkan energi yang cukup untuk mengeluarkan elektron dari struktur atom. Elektron yang terpisah dan bermuatan negatif bergerak bebas di daerah pita konduksi bahan semikonduktor, sehingga atom yang kehilangan lubang elektron dalam strukturnya disebut “lubang” bermuatan positif.
Daerah semikonduktor dengan elektron bebas adalah negatif dan bertindak sebagai donor elektron dan disebut semikonduktor tipe-N. Memisahkan daerah positif dan negatif menciptakan energi yang memaksa elektron dan lubang untuk bergerak ke arah yang berlawanan. Elektron menjauh dari daerah negatif dan lubang menjauh dari daerah positif. Ketika suatu beban diberikan berupa lampu atau alat listrik lainnya, maka akan menghasilkan arus listrik.
Sederhananya, ketika sel surya menyerap cahaya, ada pergerakan antara elektron di sisi positif dan negatif. Gerakan ini menciptakan arus listrik yang dapat digunakan untuk menyalakan perangkat elektronik. Indonesia memiliki kekayaan alam pasir kuarsa yang menjadi target negara maju mengembangkan energi surya. Diketahui bahwa pasir kuarsa merupakan bahan baku yang digunakan dalam produksi panel surya. Oleh karena itu, ke depan Indonesia harus mampu mengembangkan panel surya sebagai energi alternatif.
Bantuan Surya Panel Dari Negara tetangga
Indonesia masih mengimpor panel surya dan komponennya dari China dan Jepang, kata Budi Darmadi, Direktur Jenderal Industri Perintis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian. Karena itu, pihaknya menyambut baik rencana Bosideng Holding Group China untuk menjajaki investasi pembangkit listrik tenaga surya di Indonesia. Dengan meningkatnya konsumsi produk elektronik di masyarakat, maka kebutuhan pembangkit listrik di Indonesia saat ini sangat tinggi. Kebutuhan energi domestik akan meningkat menjadi 55.000 MW dalam dua belas tahun ke depan. Termasuk untuk memenuhi kebutuhan 70 juta masyarakat Indonesia yang saat ini belum teraliri listrik, kata Budi.
Oleh karena itu, Budi berharap masyarakat dapat mengambil manfaat dari sumber energi surya tersebut. Kami sudah memiliki penambangan pasir kuarsa. Pasir kuarsa dicairkan dan diubah menjadi wafer. Wafer tersebut kemudian diolah menjadi modul surya. Panel surya diproduksi oleh tata surya. Dia mengatakan bahwa yang kita butuhkan sekarang adalah tata surya. Dia mengatakan meminta Bosideng Holding Group untuk membangun tata surya. Pembatasan dan persyaratan apa yang dia tanyakan? Saya mengusulkan untuk menggantinya dengan cluster perumahan dan industri. Terutama yang berada di wilayah Indonesia. Dari sudut pandang bisnis, itu harus di lokasi yang diperlukan atau di sekumpulan penduduk industri. Pabrik panel surya tidak harus besar, tetapi banyak kota memiliki atau memilikinya, katanya.
Presiden PT Len Industri (Persero) Wahyudin Bagenda mengatakan beberapa waktu lalu potensi pengembangan energi surya Indonesia mencapai 175 MW pada tahun 2020. Pada saat yang sama, PT PLN (Persero) mengumumkan Rencana Penyaluran Tenaga Listrik Negara (RUPTL). Memperluas tenaga surya menjadi 80 MW pada tahun 2020. Ia percaya bahwa untuk mencapai tujuan ini, Indonesia membutuhkan industri terdepan di bidang energi surya. Untuk memiliki industri hulu